Fakta tentang Macross Plus


Cerita Macross Plus mengambil setting 2040 setelah 30 tahun perang antara Manusia dengan Zentrandi.UN Government mengadakan kompetesi Advanced Variable Fighter menggunakan YF-19 Alpha One buatan Shinsei Industries dengan YF-21 Omega One buatan General Galaxy.Cerita ini sangat mirip dengan Program Advanced Tactical Fighter (ATF) yang diadakan USAF dengan menggunakan Northrop YF-23 Black Widow dan Lockheed YF-22 Lightning untuk menggantikan F-15C Eagle guna menghadapi pesawat Uni Soviet yang baru seperti MiG-29 dan Su-27.Tujuannnya adalah memilih salah satu Variable Fighter/Pesawat Tempur yang akan diproduksi massal dan digunakan Variable Fighter utama UN Spacy atau advanced fighter USAF


Dalam kompetisi AVF,YF-19 Alpha One menggunakan kontrol konvensional yang sama dengan pendahulunya VF-11 Thunderbolt dari manufaktur yang sama.Akhirnya YF-19 menang dalam kompetisi ini dan YF-21 dengan teknologi mutakhirnya kalah karena kontrol yang tidak stabil sehingga Shinsei Industries memproduksi massal dengan kode VF-19 Excalibur (dengan varian khusus Basara disebut "Fire Valkyrie")

Hal ini sangat mirip dengan kisah aslinya ketika YF-22 dengan desain tidak sefuturistik YF-23 dan memenangkan kompetisi ini (walaupun YF-23 lebih cepat dan lebih siluman dibandingkan rivalnya tetapi kalah lincah dibanding YF-22) sehingga YF-22 diproduksi menjadi F-22A Raptor untuk USAF.


Walaupun desain YF-19 Alpha One dan YF-22 tidak sama,ada beberapa kesamaan:
1.Pesawat yang menang dalam kompetisi
2.Teknologi yang konvensional dibandingkan lawannya
3.Diproduksi Massal

Begitu juga YF-21 Omega One yang desainnya sangat mirip dengan Northrop YF-23:
1.Status sebagai pesawat yang kalah
2.Teknologi yang lebih canggih dari lawannya namun tidak stabil
3.Diproduksi terbatas

Meskipun YF-21 tidak diproduksi massal,General Galaxy merilis varian YF-21 dengan VF-22 Sturmvogel versi kontrol konvensional (tidak seperti YF-21 yang hanya menggunakan pikiran untuk menerbangkannya) dan diproduksi terbatas.VF-22 Sturmvogel digunakan oleh Max Jenius dan Miriya Jenius (Macross 7 episode 44) dan Wright Immelman (Macross Delta)


Sumber:
Gambar 1 dan 3:Valkyries the Second Art
Gambar 2:Fighterman FFRC on DeviantArt
Gambar 4:The Art of Valkyries



Comments

Popular Posts