Perkembangan Generasi Pesawat Tempur dari Masa ke Masa


Perkembangan teknologi pesawat tempur sejak awal pemanfaatannya hingga kini mau enggak mau membuat ahli dan praktisi dirgantara militer memiliah-milahnya,terutama berdasarkan teknologinya.Definisi pesawat tempur di saentro bumi rata-rata mirip kalau tak mau hampir semuanya sama.Tapi soal klasifikasi generasi pesawat tempur,ada banyak pandangan dan penetapan,meski harus diakui ada pula klasifikasi yang paling umum atau banyak diterima masyarakat luas.

Tak usah jauh-jauh,tema buku ini saja sudah mengundanga tanda tanya sejumlah pihak yang merasa gatal mendengar frasa Generasi 4.5.Yang kontra tentu mengedepankan pertanyaan:mana ada generasi empat setengah? tapi ironisnya,justru pada klasifikasi generasional yang paling banyak diterima secara luas itulah terdapat "generasi empat setengah" tersebut.Tanpa bermaksud ikut arus,Commando War Machine Series kali ini memang membatasi pembahasan pada klasifikasi generasional yang paling umum tersebut,sejalan dengan tema buku"The Most Famous Jet Fighter".

Pembagian generasi pesawat temour yang dipaparkan di sini adalah berdasarkan riset ke beberapa publikasi dan lembaga pemikir (think tank) terkemuka,dengan pendekatan pembagian linimasa untuk penempur bermesin jet,Namun klasifikasi berikut bukan merupakan sesuatu yang eksak,melainkan lebih merupakan pedoman hidup untuk lebih memahami posisi pesawat-pesawat tempur yang dipaparkan dalam buku ini konteks generasionalnya.


Generasi Pertama 


























Secara umum disepakati bahwa pesawat tempur generasi pertama adalah pesawat tempur bermesin jet pada awalnya,Rentang waktunya kurang lebih sejak Perang Dunia ke II dan Perang Korea.

Selain menggunakan mesin jet generasi awal,belum ada teknologi baru yang tertanam pada jejeran penempur era ini.Meski pemakaian radar sudah di mulai di era WWII,namun belum semua pesawat tempur generasi awal menggunakannya.Senjata utamanya masih berupa senapan mesin,meski roket tanpa penuntun umum dipakai.Kala dimanfaatkan untun serangan darat,bom yang dipakai masih konvensional baik metode peledakan maupun pembidikannya (pisir manual).

Pentolan pesawat tempur generasi awal bisa disebut diantaranya :Messerschmidt Me-262 (German),Gloster Meteor (Inggris),MiG-15 Fagot (Uni Soviet),Lockheed P-80/T-33 Shooting Star,North American F-86 Sabre,Northrop F-89 Scorpion,Grumman F-9F Panther (AS),Dassault Mystere B.2 (Prancis),dan SAAB J-29 Tunnan.

Pertanyaannya,lantas dimana posisi pesawat tempur bermesin baling baling seperti: Me BF-109,P-51 Mustang,Spitfire,dan A6M5 Zero? seperti dikemukakan awal tulisan,pembagian generasional sebetulnya bukan sesuatu yang eksak.Dalam pendekatan pembagian generasional yang dipakai penulis dalam buku ini,pesawat tempur bermesin baling-baling diletakkan sebelum era jet mesin pertama kali dikembangkan untuk pesawat tempur.Atau kalau mau dimasukkan,ya masukkan saja ke pra-generasi pertama.

Generasi Kedua




















Kecepatang tinggi (melebihi kecepatan suara),radar yang sudah jadi kelengkapan umum,serta  kehadiran rudal udara ke udara generasi awal menjadi ciri kuat pesawat tempur generasi kedua.
Tak bisa dipungkiri,secara taktik dari teknologi perkembangannya banyak mengambil hikmah dari situasi Perang Korea.


Pentolan pesawat tempur generasi kedua bisa disebut:
-Mirage III (Prancis)
-Hawker Hunter
-BAC Lighning (Inggris)
-SAAB J-35J Draken (Swedia)
-MiG-19 Farmer
-MiG-21 Fishbed
-Sukhoi-9 (Uni Soviet)
-Mcdonnel Douglas F-101 Voodoo,
-Convair F-102/F-103 Delta Dagger/Dart.
-North American F-100 Super Sabre,
-Lockheed F-104 Star Fighter
-Vough F-8E Crusader

Generasi Ketiga


Mampu membawa rudal Air-to Air maupun rudal Air to Ground menjadi salah satu ciri khas pesawat tempur generasi ketiga.Istilah multirole fighter sesungguhnya bermunculan di era ini,meski kapabilitasnya tentu berbeda jauh dengan multirole fighter era sekarang,Sementara aspek-aspek lainnya (radar,senjata,dan navigasi) merupakan peningkatan pesat dari generasi sebelumnya,

Avionik mulai mendapat komponen baru yaitu komputer sebagai pengolah data dari sensor dan perangkat bantu lepas senjata (WAC/ weapon aiming computer),bisa bom ataupun roket.

Para pesawat tempur generasi ketiga bisa disebut antaranya:
-Dassault Mirage F-1
-Dassault Super Etendart
-Hawker Harrier GR.1/FRS 1
-Chengdu J-7 (China)
-Su-15 Flaggon
-Su-17 Fitter
-MiG-23 Flogger (Uni Soviet)
-Mcdonnel Douglas F-4B/C/D/E Phantom II
-Northrop F-5E Tiger II.

Generasi Keempat

Trend multirole kian menguat dan jadi salah satu fokus pengembangan avionik dan persenjataan pesawat tempur generasi keempat,dengan ciri kuat pada pemanfaatan amunisi berpenuntun.Sistem pemanduan senjata yang lebih baik dengan dibantu sistem laser maupun infra red dimulai era ini,
Penyerangan ke belakang garis lawan dengan terbang rendah menyusur kontur bumi menjadi hal biasa.

Ciri menonjol lainnya selaun kian tinggi sifat modular antar sub sistemmnya,adalah bergesernya penekanan kinerja pesawat terbang dari kecepatan setinggi-tingginya ke kemampuan manuver yang lebih lincah (tanpa mengorbankan kecepatan diatas suara).Intinya,kemampuan dogfight lebih dipentingkan ketimbang kepeatan multimach.Nama-nama pesawat tempur generasi keempat berikut sudah tidak asing lagi diantaranya:

- Dassault Mirage 2000
- Panavia Tornado
- BAE Harrier GR.7
- Saab AJ-37 Viggen
- AIDC Ching Kuo
- Shenyang J-8 Finback
- Chengdu FC-1
- MiG-31 Foxhound
- MiG-29 Fulcrum
- Su-27 Flanker
- Northrop Grumman F-14A Tomcat
- F-16 C/D Fighting Falcon
- Mcdonnel Douglas F-15C Eagle
- AV-8B Harrier II
- F/A-18 C/D Hornet

Generasi 4,5


























Terminologi Generasi 4,5 inilah yang membuat orang bingung.Istilah 4,5 atau plus muncul karena pesawat tempur generasi ini masih inferior dibandingkan pesawat tempur generasi kelima,namun kapabilitasnya sudah melampaui generasi keempat secara signifikan

Pada era inilah sejatinya kelincahan di antara pesawat tempur sekelas dan sezaman sesungguhnya berada pada level yang saling beda tipis.Tidak heran banyak anggapan bahwa perbedaan ke mampuan pesawat tempur lebih pada kecanggihan avionik dan senjatanya.

Tetapi,tidak semua pesawat tempur generasi ini merupakan pengembangan langsung (peningkatan kemampuan) dari generasi keempat ini merupakan pengembangan langsung ( peningkatan kemampuan) dari generasi keempat.Ada pula yang mengembangkan pesawat jenis ini seperti ditempuh Eropa Barat dan Rusia.

Jenis-jenis pesawat tempur 4,5 adalah:

- MiG-29SMT
- MIG-35 Super Fulcrum
- Dassault Rafale
- Eurofighter Typhoon
- Saab JAS-39 Gripen E
- Chengdu J-10 Menglong
- Su-30 SM Flanker C
- Su-30M2 Flanker F-2
- Su-35S Flanker E
- F-16CD Fighting Falcon Block 50/52
- F-15E Strike Eagle
- F/A-18E/F Super Hornet

Generasi Kelima




Istilah generasi kelima bermula ketika USAF mendapat purwarupa YF-22 Lightning dan YF-23A Black Widow II.Istilah generasi kelima dipromosikan oleh Lockheed Martin yang berusaha keras agar F-22A Raptor terus diproduksi karena biayanya yang sangat mahal (tetapi tetap terus dijalankan).Lambat laun istilah tersebut akan menemui pembenarannya tatkala sejumlah aspekteknis F-22A Raptor jadi rujukan sejumlah negara untun mengembangkan pesawat tempur dengan desain      terbarunya.

Selain avionik tercanggih dan terpasang,datalink dan senjata yang kian canggih serta presisi,ada sejumlah aspek utama agar dikategorikan pesawat tempur generasi kelima,yaitu sifat stealth (yang berarti tidak mudah dilihat radar),kemampuan supercruise (terbang tanpa menggunakan afterburner.),supermanuver (kelincahan tinggi/ekstrim),memiliki ruang penyimpanan senjata (weapon bays),dan networking centric (bisa berbagi informasi dengan alutsista lain) tak bisa disangka,keempat paket itu dijadikan acuan negara-negara produsen pesawat tempur kelas adidaya seperti AS,Rusia,dan China.

Fitur-fitur terbaru di sejumlah aspek tersebut di atas bisa disebutkan di antaranya teknologi radar PESA (Passive Electronic Scanned Aray) dan juga AESA (Active Electronic Scanned Aray),penjejak target pasif (IRST) serta mesin untuk bermanuver seperti TVC.

Berikut daftar pesawat tempur generasi kelima adalah:
- F-22A Raptor
- YF-23 Black Widow
- F-35A/B/C Lightning II
- MiG 1.44 MFI
- Su-47 
- Su-57
- J-20 Black Eagle
- FC-31 

Penutup

Terima kasih telah membaca artikel diatas.Semoga artikel yang saya buat menambah wawasan bagi pengunjung setia blog kami 


Comments

Popular Posts