J-15 Flying Shark akan diluncurkan dengan ketapel

Sumber:AviationInternationalNews


Akhir-akhir ini,Angkatan Laut China akan menguji J-15 dengan CATOBAR (Catapult Resistant But Arrested Recovery) atau sistem ketapel untuk meluncurkan pesawat dari kapal induk.Ini rumornya China sudah sukses membangun EMALS sejak November 2016,tetapi tidak laporan yang tidak mendetail dari gambar itu dari waktu ke waktu.

Di foto tersebut,terlihat sebuah purwarupa Shenyang J-15 "Flying Shark"dengan roda pendarat yang didesain untuk catapult resistant but arrested recovery (CATOBAR).Didepan dan belakang roda pendarat itu ada tongkat pengait untuk peluncur.Yang sangat mirip pada sistem rel peluncur EMALSnya Amerika.J-15 merupakan airframe dari Su-33 Flanker D buatan Rusia

Didepan laksamana Admiral Ma Weiming,Pakar populsi dan tenaga untuk PLAN,mengatakan dalam seminar Universitas bahwa dia yakin EMALS akan dipasang di Kapal induk no.3.Seorang analisis China mencatat ini bisa merujuk kepada pihak ketiga untuk membangun kapal induk.Ma mengatakan untuk rencana membangun kapal induk ketiga sudah ditunda.Sejak Angkatan Laut China mengevaluasi ketapel UAP dan EM.Dia mengatakan EMALS sangat cocok,lebih kompleks dan murah daripada ketapel uap dan keputusan akan datang dalam hitungan minggu.

China akan membangun fasilitas untuk baik uap konvensional atau CATOBAR dan sistem rem peluncur EM yang sama dengan dengan rel uap

Profesor Wang Quan,seorang analisis di Pusat Penelitian Strategi Keamanan di Militer Nasional,Mencatat bahwa menggunakan EMALS pada kapal induk bertenaga konvensional akan mengkonsumsi energi tambahan sehinggan mengkompromi efektivitas tempur kapal induk.


Bersamaan dengan itu,Media pemerintah China telah merilis video J-15 yang sedang melakukan sorti di Liaoning.Beberapa dari mereka sedang membawa rudal anti kapal YJ-83K.Tim kapal induk itu sedang menuju Laut Cina Selatan.Dimana China memegang klaim atas kontrol wilayahnya.Menurut laporan terbaru Pentagon soal kekuatan militer China,Grup tugas kapal induk Liaoning melakukan integrasi putaran kedua disana bulan Desember lalu.

Ini bukanlah pertama kalinya diwujudkan,dahulu di game Ace Combat 6 seorang player (Garuda 1) yang menggunakan Su-33 bisa meluncur dari ketapel kapal induk Nimitz milik Emmeria Navy.Padahal di dunia nyata Su-33 tidak didesain untuk meluncur dari kapal induk.Tidak seperti pesawat tempur kapal induk standar NATO,yand dimana menggunakan sistem STOBAR (Short Take-off But arrested Recovery) yang sistem ini digunaka kapal induk Angkatan Laut Rusia Admiral Kuznetsov) yang berarti hanya dengan sky jump.Yang berarti secara teknis,Bisa mendarat tapi tidak bisa lepas landas lagi.

Dalam perbedaan ini ternyata Project Aces sangat tidak menghiraukannya untuk tujuan kenyamanan,karena menciptakan model kapal induk yang berbeda untuk sebagian kecil dalam game  dilihat sebagai pemborosan sumber daya untuk sebagian tim pengembangan.mengingat hanya satu STOBAR atau pesawat yang diluncurkan tanpa ketapel dalam daftar Ace Combat yang hanya    mempunyai 4 pesawat yang diluncurkan oleh CATOBAR atau dengan ketapel (F-14D,F/A-18F,Rafale M,dan CFA-44).

Sumber:
https://www.ainonline.com/aviation-news/defense/2017-07-06/china-explores-electromagnetic-carrier-launch-system

http://acecombat.wikia.com/wiki/Su-33_Flanker-D#Ace Combat 6: Fires of Liberation


Comments

Popular Posts