Su-30MK

July 27, 2018

Su-30MK

Di awal pertengahan 80-an,komando pertahanan udara negara menyatakan keinginan memodifikasi khusus dari Su-27 versi kursi ganda,yang dapat digunakan sebagai penempur jarak jauh,tetapi juga semacam komando udara untuk penempur tunggal Su-27.

Su-30 (Su-27PU) merupakan varian kursi ganda penempur pencegat jarak jauh yang mulai terbang pertama kali Desember 1989,dan memasuki dinas Angkatan Udara Rusia pada tahun 1992.Su-30 dibuat olet Irkuts.Sebagian besar berdasarkan varian latih Su-27UB,ia memiliki sistem radiolokasi yang bisa mengirim ke posisi 10 target untuk keempat fighter lainnya pada saat yang sama.yang disebut Su-30 seri pesawat yang dimulai dari Su-27M pada dasarnya sebagai konsep demonstrator yang dinamai Su-35- Flanker terlah berevolusi menjadi penempur multiperan Su-30,Su-32/34 Pembom taktis,dan Su-33 varian Angkatan Laut.Perbedaan visual utama antara Su-30 dengan Su-30MK adalah adalah canardnya yang dibawah dan di belakang kokpit,nozzle TVC dan roda pendarat bagian depan yang kembar.

Su-30 lebih baik dari Su-27UB sehubungan dengan pembagian awak pesawat.Perbedaan utama adalah bahwa workstation Su-30 lebih mirip satu sama lain yang secara jelas membedakan penempur dari jet tempur latih kursi ganda konvensional.Sekarang pilot dan RIO dapat dengan cepat memasukkan koordinat titik-titik navigasi baru ke dalam sistem navigasi dan sistem senjata udara yang digunakan menyerang target dalam penyerangan rudal jarak jauh.

Su-30 memiliki 2 mesin yang diawaki dua orang.Seri penempur yang dibuat oleh KnAAPO dan Irkut Corpration,mereka adalah dua perusahaan yang bersaing tetapi sebenarnya masih dibawa grup Sukhoi.Sukhoi awalnya mengusulkan Su-27PU untuk berfungsi pengontrol pesawat tempr,mini AWACS,dan RIO yang bekerja dengan radar dan sambungan data untuk mengendalikan penempur lainnya.Namun.Angkatan Udara Uni Soveit (PVO),tidak tertarik membeli Su-27PU.Kelima Su-27PU,yang ditetapkan sebagai Su-30,selesai dalam layanan PVO untuk tujuan pelatihan.

Sebuah varian multiperan kursi ganda Su-30M yang di usulkan Angkatan Udara Rusia dan beberapa mungkin telah dikembangkan pada tahun 1990an untuk evaluasi.Sukhoi juga menyarankan varian Ekspor,Su-30MK,dimana "MK"berarti "Modernizirovannyi Kommerchesky (Modernize Commercial).Sukhoi memperlihatkan memamerkan Demonstrator Su-30 di Paris Air Show 1993.Demonstrator Su-30MK yang sudah jauh lebih baik dipamerkan pada Paris Air Show 1994.Dengan Cadangan bahan bakar 5,270 kg,Su-30MK merupakan varian yang sempurnakan untuk mengeksekusi 4,5 per jam dalam misi di medan perang.Sistem pengisian bahan bakar pesawat dalam pesawat meningkatkan penerbangan jarak panjang hingga 10 jam dengan jangkauan 5,200 km (3,200 mil) pada ketinggian jelajah 11-33 km. Jangkauan panjang secara signifikan menigkatkan opsi penempatan.Misi bervariasi dari patroli jarak jauh,pengawalan untuk pencegat jarak jauh dan serangan darat.

Source;Airliners.net

Mesin Thrust Vectoring pada semua Su-30 (MKI,MKM,MKA) memiliki nozzole dengan sumbu putar yang diposisikan pada sudut 32 Derajat pada satu sama lain.Diferensial ± 15 derajat defleksi nozel asimetris mesin memungkinkan kontrol vektor dorong pitch / yaw. Bergantung pada manuver yang harus diselesaikan, defleksi nozel dapat disinkronkan dengan atau bervariasi dari defleksi ekor horisontal.

Konfigurasi 2 kru secara substial ke fungsi tempur yang lebih baik.Sementara pilot pertama menerbangkan pesawat, mengendalikan senjata dan melakukan manuver dogfight, co-pilot menggunakan senjata udara-ke-udara dan udara-ke-darat BVR dalam pertempuran jarak jauh, memantau lingkungan taktis untuk memastikan kesadaran situasional, dan menjalankan tugas komando dan kontrol dalam misi grup. Pesawat ini juga mencakup kemampuan autopilot di semua tahap penerbangan yang mencakup penerbangan ketinggian rendah dalam mode terrain-following, dan pekerjaan penempur individu dan kelompok terhadap target darat,laut,danudara.Sistem kontrol otomatis yang terhubung dengan sistem navigasi memastikan rute penerbangan, pendekatan target, pemulihan ke lapangan udara dan pendekatan pendaratan dalam mode otomatis.