OH-6 Cayuse Burung Kecil yang Berumur Panjang


Jarang ada,desain sebuah pesawat yang terus bertahan selama lebih dari 55 tahun,bahkan terus berkembang.Desain helikopter OH-6 adalah pengecualian.Desain yagn simpel namun tetap mampu mengadopsi perkembangan teknologi,meripakan keunggulan heli ringan rancangan Howard Hughes.

Hingga sekarang,OH-6 telah berkembang menjadi berbagai fungsi varian.Mulai dari varian MH/AH-6 dan MD-500 Series,varian tanpa rotor ekor hingga tanpa pilot.Semuanya secara umum masih menyandang desain awal yaitu desain tear drop untuk bagian fusalage utama.

Awal mula perancangan helikopter ini berawal tahun 1960-an.Saati itu US Army mengeluarkan proposal kebutuhan akan helikopter baru,termasuk heli ringan.Secara spesifik,AD AS menginginkan helikopter ringan bermesin tunggal,akomodasi empat orang,mampu terbang tiga-empat jam serta muatan 180 kilogram.

Untuk kecepatan yang diisyaratkan adalah 204 km/jam.Selain syarat teknis,AD AS juga menginginkan heli murah dalam pengoperasian dan perawatan yang bisa diandalkan,dan nantinya bisa disertifikasi FAA.Semua kebutuhan yang ditujukan untuk penggantian helikopter OH-13 dan OH-23 termasuk pesawat pengintai Cessna OH-1 Bird Dog.


Pada 1961,17 proposal dari 12 pabrikan mengajukan diri.Awalnya,hanya dua kontestan yang lolos,yaitu Bell dengan Model 250 dan Hiller dengan Model 1100.Namun kemudian,pabrikan Hughes menyalip dengan fakta bahwa desain mereka lebih baik dari yang ditetapkan AD.Bahkan tim Hughers menyatakan heli desain mereka lebih inovatif namun lebih murah.

Singkat cerita,pada 19 Mei 1961,Hughes Tool Company menekan kontrak pembuatan lima prototipe.Saat itu prototipe dinamakan YOH-6,dengan registrasi pesawat pertama N9696F.Dua tahun kemudian atau tepatnya di tanggal 27 Februari 1963,prototipe OH-6A terbang dengan pilot uji Raleigh Fletcher dan James "Jim"Albert Vittitoe.

Sudah terlihat desain fusalagenya sudah mengadopsi tear drop yang bertahan terus menerus.Sementara untuk ekor atau tailboom,belum mengadopsi seperti yang terlihat pada saat ini.

Meski sukses,penerbangan perdana menimbulkan beberapa kekurangan.Di antaranya masalah rotor ekor serta ketidakstabilan sistem rotor.Sejumlah modifikasi dilakukan,termasuk untuk mengurangi berat dan hambatan udara (drag).

Akhirnya sesuai janji,desain Hughers dinilai lebih baik dibanding dengan rivalnya.Kompak,ringan,sangat aerodinamis serta performanya sangat baik.Sebagai contoh,kecepatan jelajah OH-6 bisa mencapai 228 km/jam.Sementara saingannya Hiller OH-5 memiliki kecepatan 205 km/jam dan Bell OH-4 hanya 185 km/jam.Bahkan bobot kosong heli ini lebih ringan 30% dari kompetitornya.

Bobot ringan ini disumbangkan oleh dimensi yang serta kompak serta sejumlah inovasi.Di antaranya desain transmisi nan simpel,peniadaan preduksi panas untuk mendinginkan transmisi,rotor ekor yang menggunakan gardan tunggal serta yang paling inovatif baru pada rotor utama yaitu flexrotor.

Seusainya ditetapkan AD AS,sertifikasi sipil oleh FAA kepada heli ini.Desainisasi ini ditetapkan sebagai Hughes Model 369,yang kemudian dipasarkan sebagai Model 500.Oleh karena ini,helikopter ini dujuluki Cayuse oleh AD AS.

Perang Harga

Ditahun 1964,AD AS memutuskan dua jenis heli cocok untuk program LOH.Mereka adalah Hughes OH-6A dan Hiller OH-5A.Lantaran kedua heli ini seimbang,maka medan pertempuran berikutnya dari sisi harga.Untuk batch pertama,kontrak dari AD sebanyak 714 unit.Jumlahnya memang bukan main-main.

Hiller menawarkan harga 29.415 dollar,namun penawaran Hughes ternyata jauh dibawahnya yaitu $19.860.Isu yang beredar saat itu adalah,adanya permainan mata-mata industri Howard Hughes oleh Milliarder Howard Hughes,yang mengetahui harga penawaran pihak Hiller.Hughes menyadari bahwa penawarannya bisa menyebabkan kerugian di batch pertama.Namun mereka mengincar pesanan lanjutan bisa mencapai 4000 unit untuk Helikopter.


Pimpinan Hiller,Edward G.Uhl bukan diam saja menanggapi penawaran Hughes.Ia menyebutkan,harga ditawarkan Hughes tak cukup bahkan untuk membeli material pembuatan sebuah heli.Lucunya,disaat yang sama,Hughes menjual model 269A dengan harga 22.500 dollar.Meski demikian,khafilah tetap berlalu.Pada 26 Mei 1965,kontrak pengadaan 714 unit OH-6A ditandatangani.

Aksi di Vietnam
Sesuai kebutuhannya,OH-6A langsung diterjunkan di Vietnam pada 1967.Tidak butuh waktu lama,heli kecil mendulang sukses.Dalam aksinya,heli OH-6 dipersenjatai senapan mesin minigun di sisikiri fusalage,Bersama heli serang Huey Cobra,OH-6 memerankan dengan baik fungsi intai serang.

Bahkan tidak jarang OH-6 harus terbang rendah untuk memancing gerilyawan Vietcong.Kilatan cahaya dari senapan vietcong kemudian menjadi sasaran kemurkaan heli Cobra.Karena misinya yang berbahaya.OH-6 pulang dalam keadaan luka setelah bertugas.

Namun keandalan heli ini terbukti,karena mampu tetap pulang ke pangkalannya meski dipenuhi tembakan.Meski dekian,sebanyak 842 helikopter OH-6 hancur dalam aksi di Vietnam karena berbagai sebab.

Aksi di Vietnam membuka mata potensi heli mini ini.Selanjutnya OH-6 mulai bisa menenteng senjata seperti roket,minigun,dan rudal antitank.

Pada perkembangan selanjutnya ,Hughes Helicopter dibeli oleh Mcdonnel Douglas.Raksasa aviasi ini bahkan terus mengembangkan versi lain dari OH-6.Namun desaiinya dasar,kualitas,dan reabilitas tetap mengacu pada OH-6 desain awal.Yaitu desain tear drop,tangguh,murah dalam hal operasional dan juga mudah dioperasikan.

Sedikit perubahan yang terjadi pada ekor.Yaitu pada versi awal OH-6 menggunakan model Y,namun kini berganti dengan model T.Selain itu bilah baling-baling utama juga diberikan lima opsi atau tetap dengan desain awal,oleh Mcdonnell Douglas,heli ini diganti dengan nama keluarga MD-500.Sementara versi militernya adalah AH-6.

Kelahiran AH-6 tidak lepas dari operasi penyelamatan AS di Iran pada awal 1980an.Upaya kedua pembebasan setelah upaya awal gagal,AD AS membutuhkan satuan helikopter khusus yang dinamakan Task Force 160.

Satuan yang dinamakan Night Stalker ini membutuhkan heli mampu melakukan serangan,pengintaian hingga angkut personel pada misi khusus.Selain itu,heli juga dimaksud mampu membawa angkut pasukan yang mirip dengan Hercules.Singkat cerita,desain OH-6 diambil dan dimasukkan program tersebut.Versi khusus OH-6 adalah MH-6,kemudian dikembangkan menjadi MH-6 Little Bird.

Hingga kini,versi-versi canggih dari keluarga Cayuse terus dikembangkan.Paling mutakhir adalah AH-6i,serta AH-6 versi UAV dan MD-530.Beberapa negara dikabarkan melirik heli serang ini.Afghanistan misalnya,sudah mengoperasikan MD-530 sebagai kekuatan udara tempurnya.Sementara Arab Saudi langsung membeli 36 heli AH-6i.

TNI AU
Kesuksesan OH-6 membuat Hughes berpikir membuat versi sipilnya.Awalnya ada dua versi sipil dikenalkan sebagai Hughes 500U (Utility) dan 500 executive.Heli OH-6 pertama versi sipil muncul dengan registrasi N9000F pada Januari 1967.

Sejujurnya,heli versi sipil ini tidak berbeda dengan militer.Baru dua tahun kemudia muncul versi sipil sesungguhnya yang mampu mambawa empat orang dan mendapat sertifikasi FAA.Heli ringan ini kemudia dilisensi oleh Italia,Jepang,Korsel,dan Argentina.

TNI AU mencatat sebagai pengguna versi sipil OH-6.Namun pengadaan bukan heli langsung ke pabrikan,melainkan melalui hibah dari Pelita.Anak perusahaan Pertamina ini menghibahkan 12 unit Hughes 500 miliknya ke TNI AU pada tahun 1982.

TNI AU tidak kesulitan menggunakan helikopter ini.Pasalnya sebelum diserahkan,Hughes 500 Pelita telah diterbangkan oleh pilot-pilot TNI AU sejak 1970-an.Saat itu,di tengah keterbatasan helikopter TNI AU,pimpinan AU banyak mengkaryakan prajuritnya ke institusi sipil untuk menjaga keahlian dalam terbang para pilotnya.

Selanjutnya heli Hughes 500 masuk ke dalam kekuataran Sku-7,bersama heli latih Bell 47G Soloy.Disini Heli Hughes berperan sebagai latih lanjut.

Namun demikian,operasional heli ini tidak begitu panjang.Pada pertengahan 1990-an,sudah jarang terlihat Hughes 500 mengudara dengan marking TNI AU.Sementara Bell 47G hingga kini aktif melatih calon pilot helikopter TNI AU.Keberadaan Hughes 500 kemudian digantikan oleh EC-120 Colibri yang beran sebagai heli latih lanjut

Sungguh disayangkan heli ini kemudian berhenti dari dinas TNI AU,sementara negara-negara lain,sang killer-egg masih terus terbang dan berkembang.Disaat heli seumuran dan sekelasnya seperti BO-105 dan Gazelle mulai digantikan,keluarga OH-6 masih terus dikembangkan dengan desain yang sama dengan tahun 1960an.

SPESIFIKASI OH-6
Kru:2 hingga 4 orang
Panjang:9,4 m hingga 9,8
Diameter baling-baling:8,33 meter
Tinggi:2,6 hingga 3,4
Berat kosong:896 kg
Maksimal MTOW:3,549 kg
Mesin:1 x Allison T63-A-5A atau T63-A-700 Turboshaft,317 hp (236kW)
Kecepatan masksimal 282 km/jam
Kecepatan Jelajah:250 km/jam
Jangkauan:430 km
Ketinggian:4.875 meter
Kemampuan Mengudara:10,5 meter/detik









Comments

Popular Posts