Su-27 Flanker (Belarus Air Force)

Setelah Uni Soviet runtuh,Angkatan Udara Rusia mulai memwarisi 23-28 unit Su-27 dari mantan resimen penerbang tempur Uni Soviet.Mereka mempunyai 22 unit yang masih dalam pelayanan pada Desember 2010.Belarus mulai menjual 17 Su-27P dan 4 Su-27UBM yang sudah dipensiunkan pada Desember 2012.


AU Belarusia sudah menonaktifkan jet tempur Su-27 karena tidak disarankan dioperasikan didaerah kecil.Informasi tersebut dirilis oleh Mayor Jendral Oleg Dvigalev,Kepala AU dan AB Belarusia,pada seminar yang diadakan pada tanggal 14 November untuk kepala media sosial nasional.

"Su-27 merupakan pesawat yang mahal untuk dioperasikan.Membuang lebih banyak bahan bakar.Pesawat ini tidak disarankan untuk dioperasikan di daerah kecil di Belarus.Bahkan demi memeriksa target kontrol kami harus menaikkan Su-27,katakanlah,pangkalan udara Baranovitch dan tetap mengudara selama 1,5 jam setelah misi selesai demi mengonsumsi bahan bakar.Sebuah pesawat harus mengonsumsi 2-3 ton minyak tanah.itu pun boros.Karenanya,kami tidak menggunakan pesawat ini lagi,"kata Oleg Dvigalev.

Rencana selanjutnya Belarus adalah membeli 18 uni Su-30KN,yang dimana sudah kadaluarsa bagi Rusia.Kembalinya Su-30K ini (awalnya disewa AU India) ke Rusia sudah tidak bisa dipakai lagi.Namun Rusia dapat memodifikasi pesawat ini seharga 5 juta USD untuk Belarus sekaligus upgrade Su-30KN untuk masa mendatang.

Su-27UB milik Belarus sudah diupgrade sejak tahun 2000 di skadron teknih 558 di Sioux 27UBM1,salah satunya pada hari kedua airshow yang menewaskan dua pilotnya,

Sumber:https://su27flankerfamily.wordpress.com/2015/12/06/su-27-belarus-air-force/