(Spesial Hari Kemerdekaan RI ke-74) Mirage 2000-5 Pesawat Yang Gagal Mendapat Hati TNI AU
Hari ini tepat 33 tahun lalu untuk memperingati hari kemerdekaan RI ke 74 kami akan membahas Mirage 2000-5 yang nyaris dibeli TNI AU sebelum kalah oleh F-16 Fighting Falcon.
Tanggal 29 Juni 1986 merupakan tanggal terakhirnya diselenggarakan Indonesia Air Show 86 yang dibuka oleh Presiden Soeharto yang resmi dibuka tanggal 22 Juni 1986.Bersama F-16 Fighting Falcon,dua penempur dari dua negara NATO tersebut menarik perhatian warga.
Kala itu dua F-16 yang mendarat berasal dari lanud Kunsan Korea Selatan,hanya tampil sebagai demo statis.Sebaliknya Mirage 2000 tampil memukau warga Jakarta.Setiap hari selama di Jakarta pesawat ini selalu menunjukkan manuver di udara.Deru mesin SNECMA M53-P2 memang khas bagu warga Kemayoran.
Sekitar tahun 1984 saat itu Mirage 2000 belum diproduksi secara massal,baru ini ada dua unit lansiran Avion Marcel Dassault tipe tempat duduk kursi A-01 dan kursi ganda dengan kode B-01.Sebenarnya TNI AU berniat mengakuisi Mirage 2000 dan Taiwan juga melakukan hal yang sama disamping Prancis
Para Perwira Armee De'l Air/Angkatan Udara Prancis bertemu dengan perwira TNI AU " Djoko.F."Beaver"Poerwoko langsung di lanud Iswahjudi,yang waktu itu TNI AU diperkuat oleh F-86 Sabre |
Dua tahun sebelum demo di Kemayoran,TNI AU mengirim lima perwira ke Prancis.dua diantaranya adalah letkol Pnb.Holki (penerbang F-5E Tiger II),Mayor PnB Joko Purwoko (Penerbang A-4 Skyhawk),Letkol Tet Nyoman Djawi,Letkol Tek Purnomo dan Letkol Lek Sridiarto.Selama dua minggu di bulan Juni 1984,tim melaksanakan uji terbang di salah satu pangkalan Prancis selatan (dekat St.Tropis).
Balik lagi keas IAS 86,Red Arrows juga tampil di dari AU Inggris (Royal Air Force) dengan Hawker Siddley Hawk yang terkenal.Tetapi tetap saja Mirage 2000 tetap ditunggu-tunggu selain Red Arrows.
IAS 86 merupakan momen terpenting pertama kalinya datang ke Indonesia.Tentu saja Prancis menginginkan akuisisi Pemerintah Indonesia kepada Mirage 2000.Selain Mirage-2000 dan F-16 Fighting Falcon,Panavia Tornado dari Inggris pun juga tampil di IAS 86.
B.J Habibie dan Presiden Soeharto tampi di Indonesia Airshow 1986 |
Tampak Mayor Djoko Purwoko sang pilot TNI AU mulai terbang dengan Mirage 2000-5. |
Mayor PnB.Joko Purwoko berfoto bersama dengan Mirage 2000 B-01 yang akan dipilih TNI AU |
Sebenarnya,kelebihan Mirage 2000-5 adalah tidal memerlukan pasokan oksigen breathing system, serta hydraulic fluid.Aplikasi ini tidak banyak mampu pabrikan pesawat menirunya.
Terbang perdana pada 10 Maret 1974 dan resmi diluncurkan Juli 1984,sampai saat ini Mirage 2000 masih dipakai di beberapa negara.Total 601 Mirage 2000 masih diproduksi.Seperti Prancis masih menempatkan Mirage 2000 di lanud Djonouti Afrika.
Akhirnya pemerintah Indonesia dibawah kekuasaan Presiden Suharto lebih memilih F-16C Fighting Falcon karena faktor politik.Sementara itu Mirage 2000 tertolak karena alasan politis juga.
Sumber dan Gambar:
https://www.indomiliter.com/hari-ini-33-tahun-lalu-nyaris-milik-tni-au-mirage-2000-pernah-meliuk-di-langit-kemayoran/
weaponstechnology.blogspot.com
Penutup
Demikian dari artukel saya soal Mirage 2000-5 Pesawat Yang Gagal Mendapatkan Hati TNI AU.Dengan artikel ini,para pembaca di blog saya mendapat pengetahuan yang mungkin para pecinta avisi belum tahu.Jika kalian suka,jangan lupa like dan share.Kami juga menerima kritik dan saran dari pembaca.Mohon maaf jika ada kesalahan dari artikel yang saya tulis.Terima kasih.
https://www.indomiliter.com/hari-ini-33-tahun-lalu-nyaris-milik-tni-au-mirage-2000-pernah-meliuk-di-langit-kemayoran/
weaponstechnology.blogspot.com
Penutup
Demikian dari artukel saya soal Mirage 2000-5 Pesawat Yang Gagal Mendapatkan Hati TNI AU.Dengan artikel ini,para pembaca di blog saya mendapat pengetahuan yang mungkin para pecinta avisi belum tahu.Jika kalian suka,jangan lupa like dan share.Kami juga menerima kritik dan saran dari pembaca.Mohon maaf jika ada kesalahan dari artikel yang saya tulis.Terima kasih.
Comments
Post a Comment