Metode Refuelling Flying Boom dan Probe Drogue


Pengisian bahan bakar di udara atau air to air refuelling adalah proses pengisian bahan bakar dari pesawat induk ke pesawat penerima .


Hal ini dilakukan untuk penerbangan jarak jauh dari awalnya berasal dari pangkalan.Jadi untuk menambah jarak yang panjang,mid air refueling wajib dilakukan.

Dalam air-to-air refuelling sebenarnya ada dua cara:

Flying Boom
Teknologi yang mulanya digunakan Boeing pada pesawat KB-50 Superfortress yang merupakan basis dari B-29 Superfortress yang merupakan pesawat era Perang Dunia ke II milik USAF.Boeing mencoba dengan teknologi flying boom tanpa didanai USAF.Hasilnya,Boeing merupakan pabrikan pertama yang membuat Flying Boom.Tipe kode ini dinama KB-29.Adapun KB-29M dengan metode looped hose.


Pesawat tanker dengan metode ini mudah dikenali adanya pipa panjang dibelakangnya.metode ini menjadi pilihan utama pihak Komando Udara Strategis (Strategic Air Command) yang mengoperasikan pesawat tempur dan pembom USAF.Dengan cara ini para pesawat pembom Amerika dapat menjangkau semua tempat di dunia tanpa harus mendarat di suatu tempat yang kemungkinan rawan dari ancaman musuh

Kelebihan Flying Boom:
- Dapat Menghantarkan 6,000 lbs/menit atau sekitar 2,800kg /menit
- Refuelling dapat dilakukan dalam kondisi cuaca buruk (sebetulnya Probe and Drogue bisa saja karena pengaruh angin)
- Kesalahan pilot dapat dikurangi karena boom dapat dioperasikan orang terlatih
- Pesawat Tanker dapat diubah menjadi probe and drogue dalam waktu singkat

Kekurangan Flying Boom:
- Membutuhkan Operator Flying Boom yang terlatih
- Menemptkan Boom ke suatu pesawat tergolong sulit dan membutuhkan perencanaan rumit
- Boom hanya bisa dilakukan satu pesawat saja
- Sistem ini hanya dipakai USAF saja sehingga pada saat pelaksaan gabungan menjadi isu kebanyakan pihak ini mengoperasikan pesawat dengan sistem probe and drogue

Pesawat yang menggunakan Flying boom:
- KB-29 Superfortress
- B-50 Superfortress
- KC-97 Stratocruiser
- KC-10 Extender
- KC-135 Stratotanker
- KC-767

Probe and Drogue
























Sistem probe and drogue memakai pipa yang fleksibe,droguenya menggunakan shuttlecock badminton yang tersambung dengan pipa bahan bakar.Fungsi drogue ini untuk menstabilkan pipa selama di duara dan menyediakan jalur masuknya bahan bakar kedalam pipa.Pipa tersebut menggunakan Hose Drum Limit (HDU),kalau tidak digunakan pipa biasanya menggulungkan HDU.

Dikembangkan pertama kali oleh perusahaan Inggris Flight Refuelling Limited di tahun 1949 (saat ini menjadi Chobam).Sistem ini dikembangkan oleh looped hoose.Pertama kali dicoba dengan Avro Lanchester dan Gloster Meteor sebagai pesawat penerima bahan bakar

Kelebihan Probe and Drogue
- Mampu mengisi bahan bakar lebih dari satu pesawat
- Apabila selang bahan bakar rusak,masih dapat melakukan proses transfer bahan bakar
- Karena bersifat fleksibel,Hose atau Drogue lebih praktis dan aman dibandingkan Boom
- Lebih mudah dipasang pada pesawat yang ada tanpa harus melakukan modifikasi
- Cocok digunakan pada pesawat fixed dan rotary Wing

Kekurangan Probe and Drogue:
- Kemampuan mengalirkan volume bahan bakar lebih rendah dibandingkan boom
- Dibtuhkan konsentrasi pilot yang ia mengarahkan pesawatnya untuk bisa mendekati dan memasukkan unit penerima bahan bakar ke dalam drogue dari pesawat tanker
- Tidak mudah dikonversikan ke sistem boom apabila diperlukan

Pesawat yang memiliki sistem boom
- KC-130J Hercules
- Handley Page Victor K.2
- Avro Vulcan K.2
- A330 MRTT
- IL-78
- KB-50 Superfortress
- A400M
- Buddy Fighter
- VC-10

Sumber:
http://www.ilmuterbang.com/artikel-mainmenu-29/teori-penerbangan-mainmenu-68/542-air-to-air-refueling-pengisian-bahan-bakar-di-udara
Instagram.com/fakta_penerbangan

Penutup

Segitu saja dari perbedaan Flying Boom dan Probe Drogue.Dengan artikel ini,para pembaca mendapat pengetahuan.Segitu saja dari artikel ini.Jika kalian menyukai postingan ini,jangan lupa like dan share.Kami terbuka dengan kritik dan saran dari para pembaca.Nantikan juga postingan-postingan berikutnya.Demikian dari postingan ini sekian,dadah.

Comments

Popular Posts