Mengapa F-4 Phantom Kalah Dogfight dengan MiG-21 Fishbed dan MiG-17 Fresco?


F-4 Phantom merupakan pesawat termpur bermesin ganda yang dibuat oleh Mcdonnel Douglas,pesawat ini terbang perdana ditahun 1959 dengan purwarupa YF-4H1.Pesawat ini akhirnya mulai diakuisisi oleh USAF,USMC,dan US Navy.Pesawat ini dibagi beberapa varian seperti F-4B (untuk USMC),F-4C/D (untuk USAF),F-4J (untuk US Navy),dan RF-4E untuk varian pengintai.

F-4B Varian untuk US Navy
Awalnya F-4 Phantom didesain untuk memenuhi kebutuhan tiga angkatan bersenjata AS untuk menggantikan F-8 Crusader rancangan Vought(padahal F-8 Crusader lebih unggul dari F-4 Phantom karena mencetak ace AL AS dan Korps Marinir AS).Keinginan AS dari pesawat ini memenuhi persyaratan kriteria yaitu:Pesawat bermesin ganda membawa radome yang lebih besar,jarak terbang lebih jauh,membawa senjata yang lebih banyak,dan juga dapat menembakan BVR Missile.
Sayangnya,argumen diatas tidak sepenuhnya benar.Terbukti banyak F-4 Phantom yang ditembak jatuh oleh SA-2 karena mesin J79 yang dapat mengepulkan asap yang sangat tebal sehingga SAM bisa mengendus panas dari F-4 Phantom.

SA-2 SAM Launcher yang menjadi "momok"bagi penempur AS.

Varian awal F-4 Phantom (Dari B hingga J) awalnya tidak dilengkapi canon.Karena penjabat AS beralasan F-4 Phantom dirancang untuk BVR,bukan untuk dogfight jarak dekat.Jadi,canon itu tidak penting.Mereka yakin bahwa F-4 Phantom bisa menjatuhkan semua armada AU Vietnam Utara hanya dengan misil.

F-4J Phanton yang dilengkapi 8 misil dan juga kanon eksternal

Akibatnya,banyak sekali Phantom yang menjadi korban pesawat MiG-21 dan MiG-17 karena kewalahan dalam bermanuver.Karena MiG-21/17 bermesin tunggal,pesawat ini menjadi lincah dalam bermanuver,berbelok,dan berkelit.Pilot MiG-21/17 dapat menjatuhkan Phantom dengan mudah hanya dengan senapan mesin dan dikokpitnya.





























Sebetulnya F-4 Phantom didesain untuk multirole dimana pesawat tersebut dapat menyerang target di udara.Yang berarti Pesawat tersebut juga bisa melaksanakan dua tugas secara bersamaan.Sementara MiG-21 atau MiG-17 sudah dari awal dirancang untuk dogfight jarak dekat yang berarti hanya dilengkapi misil udara-ke-udara saja seperti AA-2 Attol dan kanon internal.


































Sahabat AviationFansIndo,itulah alasan mengapa F-4 Phantom kalah dogfight dengan MiG-21/MiG-17.Dengan artikel ini,admin Ikhsan Majid sudah cukup membuat artikel ini dengan pemikiran saya sendiri (terkadang sumbernya dari website lain).Kalau kalian suka artikel ini,jangan lupa like and share.Kami juga menerima kritik dan saran.Maafkan jika admin ada kesalahan di artikel ini.Terima kasih.






































Comments

Popular Posts