Pengguna F-16C/D Fighting Falcon di Amerika Serikat
Air Combat Tactical adalah pengguna F-16 terbanyak di AS.Kesatuan ini menggunakan F-16 sejak awal pesawat dirilis |
USAF - bisa dibilang negara pengguna F-16 Terbesar di dunia.Wajar saja sebab USAF telah menggandeng Lockheed Martin sejak awal pengembangan F-16.Untuk menjejak sejarah panjang operasi F-16 di USAF tentunya kita harus bedah satu per satu kesatuannya.Pasalnya,tiap kesatuan tercatat mengeoperasikan pesawat ini,mulai dari Air Combat Tactical,Air Education and Training Command,Air Force Material Command,Hingga Air Nasional Guard.
Air Combat Tactical
Kesatuan yang juga dengan sebutan Tactical Combat Command ini memiliki setidaknya delapan wing yang mengoperasikan F-16.Pesawat pertama dioperasikan tahun 1979 untuk diterbangkan oleh tempur ke-4 Fighting Fuujins yang merupakan bagian dari 388th Tactical Fighter Wing di pangkalan Hill,Utah.
Pada awal pengembangannya,F-16 seakan-akan dibuat hanya untuk memenuhi kebutuhan Tactical Air Comman dalam modernisasi pesawat tempur lainnya.Bayangkan,tidak sampai lima tahun sejak pertama kali beroperasi,atau tepat tahun 1982,Air Tactical Command telah menerima 345 unit
F-16,mulai dari varian paling awal,yaitu F-16A Block 1 hingga F-16A Block 10
20th Fighter Wing
Secara keseluruhan,saat ini 20th Fighter Wing membawahi tiga skadron tempur,yaitu Skadron 77,Skadron 79,dan Skadron 55,yang semuanya aktif mengoperasikan F-16C/D Block 50.Operasi Desert Storm,Desert Fox,Northern Watch,hingga Iraqi Freedom adalah operasi besar yang pernah dipercayakan kepada jajaran F-16 di wing ini
31th Fighter Wing
Wing yang berpusat di pangkalan udara Aviano membawahi dua skadron tempur yang menerbangkan F-16C/D Block 40,yaitu membawahi dua skadron tempur yang menerbangkan F-16C/D Block 40,yiatu Skadron 555 dan Skadron 510.
56th Fighter Wing
Di jajaran wing penempur USAF,bisa dibilang wing inilah paling gemuk.Terdiri dari delapan skadron tempur plus satu skadron latih.Lima skadron,yaitu skadron 308,Skadron 309,Skadron 310,Skadron 425,dan Skadron 62,rata-rata menerbangkan F-16C/D Block 40.Rencananya,wing tempur ini akan pelan-pelan menggantikan F-16 dengan F-35 Lighning II.Satu skadron,yaitu Skadron 61 telah memensiunkan F-16 mereka sejak 2013 dan menggantikannya dengan pesawat siluman tersebut
57th wing
Walaupun bukan termasuk wing tempur,tapi wing ini tetap menjadi bagian dari Air Combat Command USAF.Wing ini lebih banyak berperan sebagai tempat pelatihan lanjut,mulai dari pelatihan dan pengkajian taktik tempur udara,hingga weaponry school.Selain itu,57th Fighter Wing menjadi induk dari tim aerobatik Thunderbirds yang populer.Selain F-16,wing ini juga masih aktif mengoperasikan F-15 Eagle dan HH-60G Pave Hawk.Bahkan sejak tahun 2007 menjadi tempat pengembangan taktik tempur untuk UAV MQ-1 Predator dan pesawat generasi ke lima F-22A dan F-35.
Selain di beberapa wing tempur tersebut,USAF juga masih aktif menggunakan F-16 Fighting Falcon untuk melatih penerbang tingkat lanjut di USAF Warfare Center.Sebagai tambahan,dipusat pelatihan penerbang tingkat lanjut ini juga mempersiapkan pilot-pilot UAV MQ-1 Predator dan MQ-9 Reaper.Untuk keperluan dalam negeri,Garda Udara Nasional atau Air Nasional Guard juga masih menjadikan F-16 sebagai tulang punggun mereka,walaupun pelan-pelan akan diganti dengan F-22.
Tak sebatas itu,masih banyak wing lain yang masih mengoperasikan F-16 hingga hari ini,walaupun pemerintah AS menyatakan bahwa ke depan secara bertahap akan menggantu pesawat tersebut dengan F-22 Raptor.Hingga tahun 2014,tak kurang dari 2000 unit F-16 masih aktif terbang dijajaran USAF dan berkeliaran dan berkeliaran yang tidak hanya di wilayah AS,tapi juga di pangkalan-pangkalan USAF di luar negeri.
Disamping itu,474 Tactical Wing,412nd dan 18th Test Wing,366th Fighter Wing,23rd Wing,dan 347th Rescue Wing,juga tercatat pernah menggunakan pesawat tersebut.Namun kemudian mereka beralih fungsi,sehingga harus melepaskan F-16 ke wing lain ketika pada awal tahun 2000-an terjadi perombakan besar-besaran dalam struktur organisasi USAF.
US Navy
Setelah melihat kelebihan F-16 di USAF.pada tahun 1985 US Navy pun juga ingin memesannya.US Navy juga menginginkan F-16 Block 30E yang sudah dimodifikasi untuk dua keperluan.melatih calon pilot F-16,dan untuk keperluan DACT (Dissimilar Air Combat Training).Untuk keperluan mendidik calon penerbangnya,F-16 dua kursi yang dioperasikan empat unit itu diberi nama TF-16N sementara untuk DACT,pesawat dengan satu kuris atau single seat sebanyak 22 unit itu diberi nama F-16N.
Apa perbedaan F-16 milik DACT dengan F-16 versi reguler?yang paling pertama adalah digantinnya materi kerangka pesawat dengan materi yang lebih ringan namun lebih kuat agar mampu menahan tekanan gravitasi lebih tinggi.Hasilnya,F-16N memiliki kemampuan manuver di atas rata-rata.Demi mengurangi beban,pabrikan terpaksa mengganti radarnya dengan radar APG-66 yang kemampuannya sedikit dibawah radar di F-16A/B tapi lebih ringan.Senapan M61A1 dan tempat penyimpanan eksternalpun dicopot,lagi-lagi untuk mengurangi beban F-16.
Pesanan pertama diterima tahun 1987 dan pesanan terakhir tiba hanya berselang setahun kemudian.US Navy menerima pesanan F-16 yang pertama dan ditempatkan di Skadron Tempur 126 (VF-126) dan Navy Fighter Weapon School (NFWS),atau lebih disebut nama Top Gun.Keduanya memiliki basis Naval Air Station (NAS)Miramar,California.Selanjutnya F-16N dan TF-16N dikirim ke Skadron Tempur 43 (VF-43) di NAS Oceana,Virginia dan Skadron Tempur 45 (vf-45) di NAS Key West,Florida.Masing-masing mendapat jatah lima F-16N dan satu uni TF-16N.
Sayangnya,cerita F-16N versi Angkatan Laut ini tidak lama karena tahun 1994 US Navy memutuskan untuk menghentikan seluruh penggunaan F-16.Rilis resmi US Navy menyatakan bahwa penghentian F-16N dan TF-16N ini karena intensitas latihan yang sangat tinggi sehingga terjadi stres di bagian kerangka pesawat dan menimbulkan keretakan pada sayap.Menurut catatan,hampir seluruh F-16 dikirim ke 309th Aerospace Maintenance and Regeneration Group (AMARG) kecuali hanya satu diabadikan di museum penerbangan US Navy.
Unit F-16 yang diserahkan ke AMARG awalnya sudah disepakati untuk dijual ke Pakistan,tapi kemudian pemerintah AS memberlakukan embargo kepada Pakistan.Alhasil,ke-14 unit F-16 yang batal dikirim ke Pakistan itu akhirnya dibeli kembali oleh US Navcy pada tahun 2001.Seluruhnya dioperasikan oleh Naval Strike and Air Warfare Center (NSAWC) sebagai pusat kajian US Navy.
Comments
Post a Comment