V-280 Valor vs SB-1 Defiant Mana yg Terbaik?
AS mengadakan kompetisi Future Vertical atau disingkat (FVL).Yaitu adalah untuk menggantikan Helicopter yg eksis saat ini yaitu AH-64 Apache,UH-60 Blackhawk,OH-58 Kiowa dan CH-47 Chinook.Yang paling ambisius adalah untuk menggantikan Heli Serang seperti AH-64 Apache.Sebenarnya Proyek ini hampir mirip dengan Program JSF Seperti Lockheed Martin X-35 Lightning dengan Boeing X-32.Berdasarkan FVL,sarana kemampuan sebagai heli serang bukanlah main-main.Kapabilitas berkat patokan desain (design benchmark)FVL yaitu desain yang modular,bobot yg ringan,kelincahan serta kecepatan heli yang tinggi.Untuk yg terakhir US Army menginginkan kecepatan (saat terbang mendatar)minimalnya 230 knot (425km/jam)pada ketinggian jelajah normal.Sebagai perbandingan,rekor kecepatan tertinggi untuk helikopter militer yang operasional saat ini masih dipegang westland Lynx dengan kecepatan 200,87 km/jam
Perbedaan V-280 Valor dengan SB-1 Defiant:
-V-280 Valor
V-280 Valor merupakan konsep helikopter tiltrotor yg sama dengan pendahulunya yaitu V-22 Osprey.Padahal sebenarnya V-22 Osprey merupakan produk yang bermasalah dan sangat dipaksakan,mengingat harga per unit sgt mahal dibalik masalah yang mendera.Namun Bell tetap optimis bahkan sudah banyak memetik pelajaran berharga dari Osprey.Dan kini mampu menciptakan tiltrotor yang lebih baik dan Efisien,terutama menhindari fitur-fitur yang sulit teknis pada Osprey
Pada Valor,bagian yang diputar (tilt) dalam moda lepas landas dan mendarat bukan total mesin berikut rotornya,melainkan rotor berikut pada sistem drive system-nya saja,sementara mesin utama (engine pod) terpasang tetap(Fixed).Untuk penyederhanaan sistem agar tidak serumit Osprey,mekanisme pelipatan sayap (wing folding) untuk menghemat ruang geladak kapal perang,,tidak dimiliki Valor.
V-280 Valor dengan konfigurasi V tail ini bisa dibuat dalam ukuran yaitu light (pengganti OH-58),medium (pengganti Blackhawk) dan Heavy(pengganti Chinook).
SB-1 Defiant:
Sedangkan SB-1 Defiant Merupakan Konsep Helikopter yang dibuat Joint Venture antara Boeing dan Sikorsky.Desainnya menggunakan Rotor Koaksial yang mirip dengan KA-27 dan KA-52 Aligator buatan Rusia.Ekor belakang menganut Konsep dengan rotor kecil menghadap kebelakang.Helikopter ini juga akan bersaing dengan V-280 Valor buatan Bell/Lockheed Martin.Tetapi Masih sebatas konsep belum dibuat purwarupanya.Belum jelas apakah akan benar-benar Diproduksi atau sebatas konsep saja.Hanya Waktu yang bisa menjawab!
Comments
Post a Comment